Sejarah Terciptanya Buku
Buku adalah salah satu media yang paling penting dalam menyimpan dan menyebarkan pengetahuan. Dalam sejarahnya, penciptaan buku telah mengalami perubahan signifikan dari bentuk dan cara pembuatannya hingga cara pembacaannya. Berikut ini akan dibahas sejarah diciptakannya buku beserta referensinya.
Sejarah menciptakan buku dimulai sekitar 5000 tahun yang lalu di Mesopotamia, kawasan yang sekarang menjadi Irak. Pada waktu itu, orang-orang menggunakan tanah liat sebagai media untuk menuliskan teks. Teks tersebut kemudian dikeringkan dan dibakar di atas api sehingga menjadi lempengan keras yang disebut dengan “tablet”. Hal ini dilakukan hingga abad ke-3 SM, ketika orang-orang mulai menggunakan gulungan papyrus sebagai media untuk menulis dan membaca teks. Papyrus adalah sejenis tumbuhan yang biasa tumbuh di sepanjang sungai Nil. Daunnya diiris tipis, kemudian ditempelkan satu sama lain dan dijadikan gulungan.
Pada abad ke-2 SM, orang-orang mulai menggunakan perkamen sebagai media untuk membuat buku. Perkamen dibuat dari kulit hewan yang telah dikeringkan dan diratakan, kemudian dijadikan lembaran-lembaran tipis. Lembaran-lembaran tersebut kemudian dijilid bersama-sama dan dibuat dalam bentuk gulungan. Perkamen menjadi media yang populer untuk membuat buku hingga abad ke-12 M, ketika orang-orang mulai menggunakan kertas sebagai media untuk menuliskan teks.
Kertas pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-2 SM. Namun, penggunaan kertas sebagai media untuk membuat buku baru dimulai sekitar abad ke-7 M di Timur Tengah. Pada waktu itu, kertas dibuat dari serat rami atau serat kapas dan dijilid bersama-sama dengan tali atau kain. Orang-orang di Timur Tengah kemudian memperkenalkan kertas ke Eropa melalui perdagangan dan buku-buku mulai dicetak pada kertas.
Cetak-mencetak buku dengan teknik cetak kayu (woodcut) dimulai di China pada abad ke-9 M. Sedangkan di Eropa, teknik ini baru mulai digunakan pada abad ke-15 M ketika Johannes Gutenberg menciptakan mesin cetak yang menggunakan huruf logam. Mesin cetak ini memungkinkan buku dicetak dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan cara membuat buku secara manual.
Dalam sejarah penciptaan buku, teknologi dan bahan-bahan yang digunakan terus berkembang. Pada abad ke-19 M, proses pencetakan dengan mesin steam-powered dan penggunaan kertas pulp mengubah cara pembuatan buku. Kemudian, pada abad ke-20 M, teknologi komputer dan internet memungkinkan buku dicetak dan dibaca secara digital.
Referensi:
“History of the book.” Encyclopedia Britannica. Diakses pada 5 Maret 2023. https://www.britannica.com/topic/book-publishing/History-of-book-publishing.
“The Evolution of Books: A Brief History.”