Manuver Politik dan Mimpi Infrastruktur: Dinamika Strategi Pembangunan di Bawah Jokowi

Oleh : Toufan Aldian Syah

Di tengah arus perubahan dan tantangan yang dihadapi Indonesia, kebijakan dan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menarik perhatian luas. Dua aspek khususnya menjadi fokus: efek bantuan sosial terhadap kepuasan publik dan dampak pembangunan infrastruktur terhadap ekonomi mikro, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pertama, mari kita bahas bantuan sosial yang telah menjadi inisiatif penting dari pemerintah. Berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah diterapkan untuk membantu warga yang membutuhkan. Studi menunjukkan bahwa program-program ini meningkatkan kepuasan publik terhadap pemerintah. Sebuah penelitian dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah meningkat secara signifikan setelah pelaksanaan bantuan sosial. Namun, klaim bahwa peningkatan ini secara langsung berkorelasi dengan perubahan preferensi pemilih, seperti transisi dukungan ke Prabowo, perlu ditinjau lebih lanjut. Analisis ekonometrika dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan ini, termasuk faktor-faktor seperti efek tidak langsung dan variabel lain yang mungkin berpengaruh.

Kedua, kita tidak bisa mengabaikan perkembangan massif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia selama era Jokowi. Proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, bandara, dan rel kereta api telah mengubah landskap fisik negara dan meninggalkan kesan mendalam pada banyak orang. Namun, ketika kita melihat lebih jauh ke dampak nyata dari pembangunan ini terhadap sektor UMKM, gambarannya menjadi kurang jelas. Sementara infrastruktur memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, data dari lapangan, seperti wawancara dengan pedagang di pasar lokal, menunjukkan bahwa daya beli masyarakat belum tentu mengalami peningkatan yang signifikan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana pembangunan infrastruktur telah berkontribusi terhadap keberhasilan ekonomi mikro.

Kedua aspek ini menunjukkan bahwa kebijakan dan program pemerintah mempunyai dampak yang beragam. Bantuan sosial telah berhasil dalam meningkatkan kepuasan publik, tetapi hubungannya dengan dinamika politik elektoral perlu penelitian lebih lanjut. Di sisi lain, meskipun pembangunan infrastruktur mencengangkan, dampaknya terhadap perekonomian mikro dan UMKM belum sepenuhnya terwujud. Ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang lebih holistik dalam pembangunan, yang tidak hanya fokus pada proyek berskala besar, tetapi juga pada dampak riil terhadap kehidupan sehari-hari warga.

Kedua topik ini, dalam analisis akhir, memberikan pandangan penting tentang kebijakan publik di Indonesia. Fenomena ini menyoroti kompleksitas dan tantangan dalam membangun negara yang maju dan sejahtera, serta pentingnya melihat lebih dari sekedar angka dan infrastruktur dalam menilai kemajuan sebuah bangsa.

“Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Yogyakarta.”

.

Leave A Comment